0
Bukan namanya densus 88 jika tidak melakukan tindakan tercela, dalam melakukan aksinya. Bahkan banyak dari warga yang di tangkap karna di tuduh teroris dilakukan secara tidak manusiawi.

Salah satu kasus yang masih hangat dalam perbincangan adalah ketika para pasukan berlogo burung hantu ini menggeledah beberapa lokasi di Malang Jawa Timur. Seusai menangkap seseorang yang di duga terlibat dengan Daulah Islam. (IS) Beberapa orang yang di satronipun merasa marah dan kecewa.

Salah satunya adalah Jefri Rahmawan, dia sempat diperiksa karena di tangkapnya Helmi Alamudi. Jefri adalah salah satu ustad di Rumah Tarbiah Tahfidz Al mukmin. Yayasan itu di kaitkan dengan penangkapan Helmi. Dia di tangkap pada kamis (23/03/2015) dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Jefri kecewa dan marah akan tindakan tidak sopan yang di lakukan Densus 88 saat menggeledah sekolah yang di kelolanya itu. Karna kegiatan penggeledahan itu, anak-anak yang sedang belajar di rumah itu menjadi ketakutan karena Densus 88 sempat menodorkan senjata pada anak yang di bawah umur itu. 

Saat penggeledahan di lakukan, sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar. Kemudian terdengar ada gobrakan di pintu luar. kemudian kami membukakan pintu, pintu itu tidak bisa di nuka karena memang ada akayu di pasang, di ganjalkan di situ. "ungkap jefri di Rumah Tarbiyah Tahfidz Al mukmin, pada jum'at (24/03/2015)".

Bahkan salah satu pengajar perempuan di tempat itu Ummu bariroh sempat tersulut emosinya, saat menceritakan kejadian itu. "Kalian bisa sopan nggak sih, anda ketuk pasti saya buka. Kita tidak tahu menau langsung di gobrak saja, Jelas Ummu Bariroh.

Tidak hanya itu, Jefri dan Umu Bariroh juga merasa di rugikan dengan adanya opini yang muncul, termasuk menuding yayasan mereka terlibat dengan daulah Islam (IS). Pihaknya mengatakan, kegiatan yang di lakukan hanya sebatas belajar mengajar anak usia dini sampai sepuluh tahun.

"Kami jelaskan pada masyarakat semua, bahwa apa yang di tuduhkan sama sekali tidak benar, kami merasa di rugikan. Mereka (densus-88) ada yang menodorkan pistol ke anak-anak, mereka ada yang menangisdan trauma. " ujar Jefri".

sumber : link

apakah seperti ini penegak hukum yang di banggakan di nergri ini, jika tindakan yang dilakukan brutal dan tidak manusiawi seperti ini.

Posting Komentar

 
Top