0
rupiah melemah
Nilai tukar rupiah dalam transaksi atar bank di Jakarta pada selasa pagi Rp. 12.982 per dolar AS turun 22 poin dari posisi kemarin Rp. 12.960 per dolar AS.

Dolar AS kembali menguat di pasar global sehingga menambah momentum penguatan mata uang rupiah yang telah terjadi dalam beberapa hari terahir" kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta.

Ia mengatakan nilai tukar rupiah masih akan berfluktuasi dengan kecenderungan menurun menyusul turunya purchasing manager index (PMI) indikator kesehatan ekonomi sektor manufaktur Amerika serikat yang utamanya di lihat berdasar indikator seperti permintaan baru, persediaan,produksi,pengiriman pemasok, dan data pekerja.

Selain itu, ia menambahkan, pelaku pasar uang juga sedang menunggu indexs sentimen ekonomi serta data tambahan lowongan pekerjaan Amerika Serikat.

Kepala Riset MOnex Investindo Futurs Ariston Tjendra mengatakan sebagian investor pasar uang kembali mengakumulasi dolar AS menyusul penilaian bahwa sinyal-sinyal perlambatan ekonomi AS hanya fenomena sementara.

Ia mengatakan bank central Amerika serikat (The federal Reserve ) akan tetap melakukan moneter sehingga para investor memilih kembali mengakumulasi mata uang dolar AS di banding mata uang beresiko.

Perekonomian AS pada kuartal pertama banyak mendapatkan pengaruh dari cuaca buruk,. Cuaca yang lebih baik akan memberikan dampakpositif bagi perekonomian AS dalam beberapa bulan mendatang. " katanya

Ia mengatakan perekonomian AS yang di nialai membaik akan memudahkan federal Reserve mencanangkan pengetatan moniter yang akan memperkuat nilai tukar dolar AS.

sumber antaranews.com

Posting Komentar

 
Top